Sabtu, 26 Maret 2011

Bisnis Tak Harus Naik Kelas

Sukses berbisnis tak harus ditandai dengan naik kelas dari bisnis skala kecil ke menengah. Anda juga bisa dikatakan sukses berbisnis skala kecil asalkan fokus dan menyasar pasar yang spesifik. Apalagi bagi perempuan pebisnis yang masih tetap perlu mempertimbangkan banyak faktor dan perannya sebagai istri dan ibu. Menjalani bisnis skala kecil, asalkan spesifik dan jelas pangsa pasarnya, juga bisa membuat usaha bertahan sambil menyeimbangkan berbagai aktivitas perempuan, setiap harinya.
Menteri Perdagangan Dr Mari Elka Pangestu mengatakan, bisnis kecil namun spesifik juga bisa bertahan. Bisnis seperti ini tak harus menjadi besar, karena yang jauh lebih penting adalah bagaimana bisnis bisa mengubah hidup Anda. Bagaimana agar sukses menjalankan bisnis, disesuaikan dengan kehidupan pribadi, ini jauh lebih penting.

"Peran ganda lebih berat pada perempuan, hal ini masih penting dipertimbangkan bagi perempuan pebisnis. Mengembangkan bisnis adalah pilihan pribadi, jadi saat menjalankan bisnis perempuan juga perlu menyesuaikan dengan lifestyle. Artinya jika memilih menjalani bisnis kecil karena pertimbangan peran lain di keluarga, tak jadi soal tetap bertahan di bisnis kecil. Anda tak harus perlu naik kelas ke bisnis menengah," jelas Mari, saat pembukaan Power Lunch, puncak program Wanita Wirausaha BNI-Femina 2010/2011, di Hotel Four Season, Jumat (25/3/2011).

Dalam kesempatan yang sama, pakar pemasaran Hermawan Kertajaya menambahkan, naik kelas dalam bisnis belum tentu penting. Setiap pebisnis memiliki kapasitas yang berbeda, dan tak perlu memaksakan harus naik kelas jika kapasitasnya memang tak bisa, atau tak siap menjangkau kebutuhan pasar yang lebih tinggi.
"Tidak perlu semua orang naik kelas dalam bisnis. Asalkan bisa melayani segmen pasarnya dengan maksimal, maka hasilnya (bisnisnya) akan berkelanjutan" jelas pemilik MarkPlus & Co. ini.

Jadi, jangan cepat gerah melihat rekan bisnis Anda menjangkau pasar yang lebih tinggi. Boleh jadi, bisnisnya memang sudah siap naik kelas, atau memang sudah waktunya untuk menjangkau segmen di atasnya. Sementara Anda, nikmati saja perjalanan bisnis saat ini. Jika belum siap, lebih baik matangkan bisnis yang ada sekarang. Atau fokus saja pada segmen yang memang sudah Anda kuasai agar bisnis lebih ajeg dan bertahan dalam jangka waktu panjang.

sumber : kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan meninggalkan komentar ya